Saya mulai menulis lagi!
Kali ini saya ingin membagi pengalaman saya selama liburan, liburan semester 3, masuk ke semester 4. Sebelum liburan cuma kepikiran mau ndaki ke Merbabu, kata Erwin,” liburan ini kita ndaki gunung yuk, tapi cowok-cowok aja, kita gila-gilaan di puncak gunung” dengar gitu Aku semangat banget, Aku langsung menyalonkan Merbabu sebagai objek pendakian, langsung acc. Temen-temen geografi juga semangat mau ikut, rencana ini terbentuk 4 minggu sebelum hari H.
Liburan pun tiba, tanggal pendakian masih lama, beberapa hari gak punya tujuan, selasa siang 18 jan 2011 diajakin mancing ke Waduk Gajah Mungkur
solo Wonogiri.
Berang-berang makan kawat, berangkat! Waduk Gajah Mungkur adalah salah satu waduk terluas di Indonesia, waduk ini menyajikan pemandangan yang asoy dan memanjakan mata, airnya hijau dan tenang, waduk ini dikelilingi oleh bukit karst dengan tebing-tebing yang eksotis dan alam hijau yang menawan, wisata kulinernya murah meriah, ada track offroad bagi offroader sekalian, pokoknya tempat ini recommended place to visit. Misi kami ke waduk ini hanya mancing, setelah lama kami melempar umpan, ternyata tidak ada ikan yang kami dapat pemirsa, padahal jumlah kami 6, tapi hanya mas Tedy seorang yang dapat 2 ikan raksasa sebesar lemari dengan zoom 1250X, ini dia monster ikan itu.
Bagi Anda sekalian yang bukan pemancing ulung, sebaiknya jangan permalukan diri anda di tempat ini, ikannya susah makan.
Setelah kejadian di waduk gajahmungkur tampaknya teman-teman memendam dendam, maka minggu 23 jan 2011 kami ke Waduk Mulur solo Sukoharjo setelah sebelumnya nengokin ayam peliharaan di kecamatan nguter, di mana itu koordinatnya? Ntahlah. Waduk mulur tempatnya indah, waduk ini dihiasi dinding yang ditanami rumput, seperti di Jepang. Saatnya melempar umpan. Lama kami menunggu sambil digoda oleh hujan gerimis yang bikin bokong terasa lembab, satu ikan pun gak berhasil dinaikan oleh kami, hingga akhirnya mas Guntur menemukan titik terang dengan mendapatkan udang kecil di kailnya. Hmm, kami mancing ikan, dapatnya udang. Gak lama kemudian Mas Kriting dapat ikan super jumbo seukuran hasta dengan zoom 25x. Hari semakin gelap, ikan yang didapat pun tak patut lagi dibicarakan, pulang.
Lelah kami memancing, kami ingin makan ayam! 25 jan 2011 Ke nguter, ayam peliharaan kami bakar, 6 orang, 1 orang 1 ayam, jangan kaget, ayamnya masih remaja kok, jadi gak terlalu gede, acara mbakar ayam kali ini sungguh berbeda karena latar belakang kami yang berbeda-beda, masing-masing dari kami menunjukkan style dari daerah asalnya masing-masing, dan yang paling buruk seni membakar ayam dari Tuban, ayam dikuliti dengan sadis sampai kulit ayam hampir terlepas semuanya, seni menusuk ayamnya pun kejam, layaknya penyiksaan PKI, dibakar hingga kering, sayang gak ada gambarnya. Singkat cerita ayam pun sudah matang, ini saatnya santap sedap! Dan rasa ayamnya luarrrrr biasa biasa-biasa aja.
Saatnya pendakian, kali ini 29 januari kami akan mendaki gunung Merbabu 3142mdpl. Dengan rencana awal yang ndaki hanya cowok-cowok saja tapi gara-gara 1 wanita menyebalkan si Alfi maksa ikut, ya udahlah, dibiarin ikut, yang penting gak minta gendong. Dan 1 lagi cewek yang ikut, si kucrit, ntah kenapa namanya kucrit? Mungkin gara-gara tubuhnya kecil, atau ada sebab yang lain? Ada yang tau? Setelah persiapan yang cukup panjang, pendakian dilaksanakan, kali ini personil kami 14 orang dengan 2 wanita di antaranya, jam 20.30 dimulailah perjalanan. Baru aja kami jalan sekitar 200 meter teman-teman sudah minta istirahat, sambil istirahat Aku lihat-lihat pemandangan kota dari lereng Merbabu dan pemandangannya awsome! Sebenarnya pemandangan dari puncak merbabu adalah yang terindah dibandingkan gunung lain, karena dari puncak merbabu kita bisa lihat puncak merapi di barat daya, puncak gunung sindoro dan puncak gunung sumbing di barat, puncak gunung ungaran di utara, dan puncak gunung lawu di timur. Dan pemandangan di gunung merbabu sendiri indah banget karena didominasi oleh hehijauan. Back to the journey, lanjut 150 meter berikutnya saudari kucrit bilang dia mual, dan 2 menit kemudian muntah. Astaga, sampe muntah! Mulai berat rasanya untuk melanjutkan perjalanan ini ditambah saudara sinar yang berkali-kali minta istirahat. Saudari kucrit tetap minta perjalanan dilanjutkan, dan perjalananpun berlanjut, baru aja 100 meter saudara sinar minta istirahat, dia bilang jantungnya terasa sakit. Apakah serangan jantung? Akankah sinar menambah batu peringatan di gunung ini? Kami semua bertanya-tanya, saat kami semua saling memandang kami bisa saling melihat tanda tanya yang besar dan banyak menggantung di atas kepala kami. Semuanya duduk istirahat, banyak ide di otakku, antara tetap melanjutkan perjalanan dengan saudara sinar tetap ikut, sinar diantar turun ke basecamp oleh beberapa orang dan lainnya lanjut mendaki, sinar diantar turun ke basecamp oleh beberapa orang dan sisanya menunggu sampai pengantar kembali, sinar diantar turun ke basecamp oleh semua orang dan kembali mendaki, sinar diantar turun ke basecamp oleh semua orang dan gak ndaki lagi. Akhirnya saudara Sayarif teriak dari belakang “teman-teman, obsesi sampai puncak memang penting, tapi setia kawan lebih penting, jadi kita ikut apa yang saudara sinar katakan saja” dan sinar bilang “turun aja” turun semua, saat perjalanan turun sinar terpeleset, terperosok, terjerembab tak bergerak dan terkilir kakinya, aku hanya memandangnya tanpa bicara dan tanpa berbuat sesuatu. Akhirnya mas Rio lah yang mengatasi, dipijat-pijat, diurut-urut, kretek, kretek crak! Beres. Mas Rio ini adalah pemain impor dari UTP yang diimpor oleh saudari Alfi, dan mas Rio kuliahnya di jurusan POK, jadi ngerti lah urusan kaki. Singkat cerita sampailah kami di basecamp, langsung masak mie, seduh energen, tidur. Aku, imam, dan risma tidur di mushola, yang lainnya di basecamp, kesalahan terbesarku: gak bawa sleeping bag, tidur cuma pakai sarung samarinda imam dan risma gak pake selimut, bener-bener rock n roll, andaikan bawa thermometer pasti suhunya 12 celcius dinginnya kayak singo. Baru aja 10 menit di mushola, risma udah tidur pake acara ngorok(mendengkur), Aku sama imam kedinginan, gak bisa tidur barang sedetik pun! Dengkuran risma sangat melukai hati kami, bagaimana tidak, kami yang dengan susah payah hanya untuk memejamkan mata malah dia tertidur pulas terlupa bahwa dinginnya kayak singo! Malam itu rasanya kami berdua sangat merindukan hangatnya sinar matahari, seakan tiada suatu apapun yang kami butuhkan kecuali sinar matahari, wah, malah seperti kaum illuminati. Singkat cerita saja supaya tidak menambah luka saat mengingat kejadian ini, pagi datang, jalan-jalan di kebun sayur. Di Kal-Bar gak ada kebun sayuran di lereng gunung gini, kubis yang harganya di pasar sambas 1kg Rp 15.000 ternyata di sini dikasih uang imam bonjol masih kembalian. Puncak merapi dari sini kelihatan, dan seakan begitu dekat dengan kami, kapan ya bisa ndaki ke merapi? Kembali ke basecamp, packing, siap-siap pulang, begitu siap eh malah pada ke arah puncak merbabu (dalam pikiranku, apakah mereka gila mau ndaki merbabu lagi?) baru jalan 150 meter, berhenti dan bikin api, semua makanan dikeluarin, masak-masak disitu. What is this?! Kirain mau ndaki, ternyata masak-masak, but its better daripada ndaki ke puncak. Mbakar jadah, rasanya yahud, tapi akhirnya bikin batuk! Sardinnya uenak, jellynya biasa-biasa aja. Sepertinya jadah dan sardinnya enak karena lapar yang mendalam, dan jellynya biasa-biasa aja karena waktu makan jelly udah kenyang. Masak-masak selesai kami pulang.dan total selama kegiatan ini berlangsung Aku 33 jam gak tidur, karena waktu malam Aku gak tidur kan.
Untuk mengobati kekecewaan gak sampai puncak merbabu, tanggal 3 februari 2011 kami berangkat ke pantai sundak gunungkidul Yogyakarta. Pantai sundak bersebelahan dengan pantai krakal yang eksotis itu, pantai sundak memang kalah indah sama pantai krakal, tapi di pantai sundak kami bisa lihat keindahan pantai krakal. Gak ada yang istimewa hari ini, semuanya berjalan baik-baik saja tanpa kendala apapun, tapi ada kesulitan di perjalanan jogja-solo, kebut-kebutannya ampun boss, helmKu gelap banget kalo malam.
Agenda selanjutnya adalah musyawarah anggota UKM Taekwondo UNS yang akan dilaksanakan 8-9 feb 2011 di hotel pringgosari tawangmangu karang anyar, sebelum agenda ini sebenarnya ada 1 agenda yang gagal yaitu jalan-jalan ke dieng pada 5-6 feb 2011 dengan saudara Agus Rahmatdi.agenda ini gagal karena selain bokek ya masih sibuk dan capek, tanggal 5 kok bokek? Kan tanggal muda. Orangtua kami bukan PNS yang digaji setiap tanggal 1.
Gaji orang tua kami setidaknya dibayarkan tanggal 5-9 tiap bulannya, dan uang sampai ke tangan kami setelah tanggal itu. Back to MusAng, selasa pagi berangkat, rapat sampe malam, dan ternyata saat pemilihan ketua UKM Taekwondo UNS Aku dicalonkan, calonnya mas Joko, Saya, mas Dwi Hartono, mas Arti, mas Yaenal. hmm sebenarnya saya sangat tidak siap menjabat sebagai ketua UKM taekwondo UNS, alasan saya ingin fokus di kuliah, karena saya tau semester 4 akan menjadi semester yang berat. Dan yang terpilih menjadi ketua UKM Taekwondo UNS yang baru adalah ketua UKM Taekwondo UNS yang lama, mas Joko Tri Harsono. Besok paginya bersenang-senang ke Pringgodani, katanya pringgodhani itu tempat pertapaan, tapi yang kami tuju adalah air terjun pringgodhani, untuk menuju air terjunnya ternyata harus lewat track terjal dan curam, dan malangnya, saat iitu Saya sambil mbawa laptop di tas saya, 2.1 kg bersih utnuk laptopnya, chargernya, pakaian saya, jas hujan, dan air minum, sepertinya berat tas 5.4 kg.
Ndaki track yang miringnya 60-70 derajat, rasanya ampun boss.. lutut sampe bergetar, panjang track sekitar 2km, tapi kalo ndaki terjal dan kalo turun curam, pemandangan selama perjalanan indah banget lereng gunung lawu masih hijau, lihat ke barat kelihatan wilayah kabupaten Karang Anyar, meski dengan pemandangan yang indah tapi perjalanan 2 km itu adalah perjalanan terberat buatku, gak lagi-lagi ke air terjun pringgodhani kalo belum bisa diakses kendaraan atau ada kereta gantungnya. Malamnya untuk obat capek, sate kambing boss.
Agenda selanjutnya, sabtu 12 feb 2011 ke tawangmangu lagi sama Yan Salvianto dan teman-teman UMSnya, tapi kali ini tujuannya adalah air terjun grojogan sewu yang sangat terkenal itu, dengan tinggi air terjun 86 meter dan debit airnya sangat banyak, menambah keindahan air terjun ini, ditambah lagi dihari itu ada rombongan sekolah model atau modelling school yang datang, hrr, bikin tambah segar dan memperindah tempat ini saja! Udah puas foto-fotonya, sate kelinci, khas banget ni di sini yang namanya sate kelinci. Habis makan sate kelinci, piringnya si Maman dikasihkan ke kera pengganggu di situ, di sini banyak banget hewan yang namanya kera, sepertinya pertumbuhannya gak terkontrol, apakah tidak ada yang memberi hewan ini suntik KB? Kera yang ngambil piring satenya Maman tadi mau njilatin bumbu sate yang masih sisa di piring, waktu mau direbut, si kera lari, waktu mau naik ke pohon, piringnya dilepasin sama kera, jatuh dan pecah dengan indahnya. Untung gak disuruh ngganti, ibunya gak mau diganti piringnya sama si Maman. Yang unik, kera di sini punya trauma sama ketapel, tiap liat karet ketapel ditarik dan diarahkan ke mereka, mereka langsung lari. Belum lengkap ke tawangmangu tanpa strawberrynya, yaudah oleh-olehnya strawberry.
Besoknya, minggu 13 feb 2011 agendanya ndonor darah di asrama putra Rahadi Otsman punya Keluarga pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB), baru dateng dah disuguhin bubur ubi, kacang hijau, durian, sagu. Harus diakui masyarakat melayu pandai memasak, jangan iri sama mereka, tiap klan punya keunggulan masing-masing. Buburnya rasanya maknyuss! Tibalah saatnya saya yang menguras darah, untuk informasi saja darah saya AB+ ya memang langka dan jarang yang membutuhkannya. Kali ini setelah proses penyedotan selesai saya masih kuat bangun, padahal waktu pertama ndonor gak kuat bangun, sepertinya shock karena untuk pertamakalinya kehilangan darah begitu banyak, dan sekarang sudah terbiasa.
Besoknya, senin 14 feb 2011 agendanya camping di pantai siung gunungkidul Yogyakarta sama tejo,pak tua oey-oey, yudi malis manja, diky, imam, troy, subowo, dan bayu. Berangkatnya hampir jam 15.00 karena sebelumnya melalui proses negosiasi yang sulit untuk mengikutsertakan tejo, oey-oey, dan yudi malis manja. Tejo diancam mbak khoimah bikin leaflet harus jadi hari rabu, oey-oey sama yudi gak mau berangkat kalo tejo gak berangkat, singkat cerita mau berangkat gitu aja lah! Sampai pantai siung jam 18.05, mendirikan tenda, cari makanan, bikin api, bikin kopi. Pantai siung adalah salah satu pantai yang eksotis karena tebing-tebing di pantai ini digunakan sebagai tempat panjat tebing, tidak jarang event panjat tebing nasional dan internasional diadakan di sini. Anda yang datang ke sini, TIDAK MENYESAL. Back to camping, sejak api hidup jam 18.30 sampai jam 22.00 isinya bercanda, jam 10 tidur, sebelum tidur kesepakatannya Yudi malis manja tidur paling pinggir dengan asumsi dia yang paling berani, dan jatahnya troy di tengah, tapi pas plotting tidur, Yudi malis manja di tengah, semuanya ikutan di tengah, troy gak mau di pinggir, maunya ditengah, tapi permintaannya gak diturutin akhirnya troy ngambek, tidur di gubuk dekat tenda, kayaknya orang ngambek nyalinya jadi 3X lipat. Jam 11 hujan deras, tenda basah, dalamnya juga basah semua orang kebasahan, tiba-tiba diky bilang “troy hilang, tadi di gubuk itu tapi sekarang dah gak ada” semuanya pada khawatir kalo troy hilang nyebur ke laut atau pulang jalan kaki sendirian, atau diculik nyi roro kidul nyiahahahaha. Karena faktor basah dan troy sudah terlanjur hilang, kami pun pergi mencari troy, semuanya khawatir dan merasa bersalah, setelah melalui jalan gelap dan terjal kami langsung ke warung tempat beli makanan tadi, fyuh, ternyata troy baik-baik saja, malah lagi sama seorang wanita, tau troy baik-baik saja, sekarang kami yang bingung mau tidur di mana? Kembali ke tenda tapi basah, akhirnya kami menemukan warung yang sudah tutup, kami tidur di kursi-kursi warung itu sambil ngegosipin troy yang lagi sama wanita misterius. Lama kelamaan tidur juga, pagi, jalan-jalan di sekitar tebing dan pantai, pulang, kuliner dulu di waduk gajahmungkur tempatnya pak glinding sambil liat amoy cantik! Sampai amoy cantik aja ya.
Sekian cerita liburan saya kali ini, oh ya, minggu 20 feb 2011 kami seluruh mahasiswa pendidikan geografi akan melaksanakan kegiatan wajib tahunan ilmu medan, peta dan kompas (IMPAS) yang akan dilaksanakan di kebun teh kemuning Ngargoyoso Karang Anyar. kegiatannya seperti apa? rahasia, yang jelas mengasyikkan.
Read More..